Kalium diformat berfungsi sebagai aditif pakan hijau dalam akuakultur, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi pertanian melalui berbagai mekanisme seperti aksi antibakteri, perlindungan usus, peningkatan pertumbuhan, dan peningkatan kualitas air.
Ini menunjukkan efek yang sangat nyata pada spesies seperti udang dan teripang, secara efektif menggantikan antibiotik untuk mengurangi penyakit dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Mekanisme aksi utamanya:
Kalium dikarboksilat (rumus kimia HCOOH · HCOOK) adalah garam asam organik, dan penerapannya dalam akuakultur didasarkan pada mekanisme ilmiah berikut:
Antibakteri yang efisien:Saat memasuki saluran pencernaan, asam format dilepaskan, menembus membran sel bakteri patogen seperti Vibrio parahaemolyticus dan Escherichia coli, mengganggu aktivitas enzim dan fungsi metabolisme, yang menyebabkan kematian bakteri.

Pemeliharaan kesehatan usus:Menurunkan pH usus (menjadi 4,0-5,5), menghambat perkembangbiakan bakteri berbahaya, mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan seperti bakteri asam laktat, meningkatkan fungsi sawar mukosa usus, dan mengurangi enteritis serta "kebocoran usus".
Meningkatkan penyerapan nutrisi: Lingkungan asam mengaktifkan enzim pencernaan seperti pepsin, meningkatkan efisiensi penguraian dan penyerapan protein dan mineral (seperti kalsium dan fosfor), sementara ion kalium dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres.
Pengaturan kualitas air: Menguraikan sisa kotoran pakan, mengurangi kandungan amonia nitrogen dan nitrit dalam air, menstabilkan nilai pH, dan memperbaiki lingkungan akuakultur.
Efek aplikasi aktual:
Berdasarkan data praktis udang, teripang dan varietas lainnya, kalium format dapat memberikan manfaat signifikan berikut:

Peningkatan kinerja pertumbuhan:
Laju pertambahan berat udang meningkat 12%-18%, dan siklus perkembangbiakan diperpendek 7-10 hari;
Laju pertumbuhan spesifik teripang telah meningkat secara signifikan.
Pencegahan dan pengendalian penyakit: mengurangi tingkat kejadian penyakit vibrio dan sindrom bercak putih, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup udang sebesar 8%-15%, dan mengurangi kematian teripang yang terinfeksi Vibrio brilliant.
Optimasi efisiensi pakan: Meningkatkan tingkat konversi pakan, mengurangi limbah, mengurangi rasio pakan udang terhadap daging sebesar 3%-8%, dan meningkatkan tingkat pemanfaatan pakan ayam sebesar 4%-6%.
Peningkatan kualitas produk:Kekenyalan otot udang meningkat, tingkat deformitas menurun, dan akumulasi senyawa rasa lebih baik.
Cara penggunaan dan dosis:
Untuk memastikan efektivitas maksimal, perlu diterapkan secara ilmiah:
Tambahkan kontrol kuantitas:
Tahap konvensional: 0,4% -0,6% dari jumlah total pakan.
Periode insiden penyakit tinggi: dapat meningkat hingga 0,6% -0,9%, berlangsung selama 3-5 hari.
Pencampuran dan Penyimpanan:
Mengadopsi "metode pengenceran langkah demi langkah" untuk memastikan pencampuran yang seragam dan menghindari konsentrasi lokal yang berlebihan.
Simpan di tempat sejuk dan kering (kelembapan ≤ 60%), hindari kontak dengan zat alkali.
Penggunaan terus menerus:
Tambahkan secara menyeluruh untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus, kembalikan dosis secara bertahap setelah penghentian.
Waktu posting: 09-Okt-2025
