Akuakultur—Apa fungsi penting lain dari kalium diformat selain efek antibakteri usus?

Kalium diformat, dengan mekanisme antibakteri dan fungsi pengaturan fisiologisnya yang unik, muncul sebagai alternatif ideal untuk antibiotik dalam budidaya udang.menghambat patogen, meningkatkan kesehatan usus, mengatur kualitas air, Danmeningkatkan kekebalan tubuh, hal ini mendorong pengembangan akuakultur yang hijau dan sehat.

Memberi Makan Ikan

Kalium diformat, sebagai aditif garam asam organik yang baru, telah menunjukkan prospek aplikasi yang luas dalam industri akuakultur dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam budidaya udang yang menunjukkan beragam efek. Senyawa ini, yang terdiri dari asam format dan ion kalium, muncul sebagai alternatif ideal untuk antibiotik karena mekanisme antibakteri dan fungsi regulasi fisiologisnya yang unik. Nilai utamanya dalam budidaya udang terutama tercermin dalam empat dimensi: penghambatan patogen, peningkatan kesehatan usus, pengaturan kualitas air, dan peningkatan imunitas. Fungsi-fungsi ini bersinergi membentuk fondasi teknis yang krusial bagi akuakultur yang sehat.

https://www.efinegroup.com/antibiotik-substitusi-96kalium-diformat.html

Dalam hal substitusi antibiotik, mekanisme antibakteri kalium diformat memiliki keunggulan yang signifikan. Ketika kalium diformat memasuki saluran pencernaan udang, ia terdisosiasi dan melepaskan molekul asam format dalam lingkungan asam. Molekul asam format ini dapat menembus membran sel bakteri dan terdisosiasi menjadi ion hidrogen dan ion format dalam lingkungan sitoplasma basa, menyebabkan penurunan nilai pH di dalam sel bakteri dan mengganggu aktivitas metabolisme normalnya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kalium diformat memiliki efek penghambatan yang signifikan terhadap bakteri patogen udang umum seperti Vibrio parahaemolyticus, Vibrio harveyi, dan Escherichia coli, dengan konsentrasi penghambatan minimum (KHM) sebesar 0,5%-1,5%. Dibandingkan dengan antibiotik, metode antibakteri fisik ini tidak menyebabkan resistensi bakteri dan tidak menimbulkan risiko residu obat.

kalium diformat

Pengaturan kesehatan usus merupakan fungsi inti lain dari kalium diformat. Pelepasan asam format tidak hanya menghambat bakteri berbahaya, tetapi juga menciptakan lingkungan mikro yang mendukung proliferasi probiotik seperti bakteri asam laktat dan bifidobakteri. Optimalisasi struktur komunitas mikroba ini secara signifikan meningkatkan efisiensi pencernaan dan penyerapan usus.

Kalium diformatmenunjukkan efek tidak langsung yang unik dalam pengaturan kualitas air. Dalam akuakultur tradisional, sekitar 20%-30% nitrogen pakan tidak sepenuhnya diserap dan dibuang ke badan air, sehingga menjadi sumber utama amonia, nitrogen, dan nitrit. Dengan meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan, kalium diformat secara efektif mengurangi ekskresi nitrogen.

Data percobaan menunjukkan bahwa penambahan 0,5%kalium diformatdapat mengurangi kandungan nitrogen dalam feses udang sebesar 18%-22% dan kandungan fosfor sebesar 15%-20%. Efek pengurangan emisi ini sangat signifikan dalam sistem akuakultur siklus air (RAS), yang dapat mengendalikan konsentrasi puncak nitrit dalam air di bawah 0,1 mg/L, jauh di bawah ambang batas aman untuk udang (0,5 mg/L). Selain itu, kalium diformat sendiri secara bertahap terurai menjadi karbon dioksida dan air di perairan, tanpa menyebabkan polusi sekunder, menjadikannya aditif yang ramah lingkungan.

Efek peningkatan kekebalan tubuh merupakan manifestasi lain dari nilai aplikasi kalium diformat. Usus yang sehat bukan hanya organ untuk penyerapan nutrisi, tetapi juga merupakan penghalang kekebalan tubuh yang penting. Kalium diformat mengurangi respons inflamasi sistemik dengan mengatur keseimbangan mikrobiota usus dan meminimalkan stimulasi bakteri patogen pada epitel usus. Penelitian telah menemukan bahwa penambahan kalium diformat pada populasi udang meningkatkan jumlah limfosit darah sebesar 30%-40%, dan secara signifikan meningkatkan aktivitas enzim yang berhubungan dengan kekebalan tubuh seperti fenoloksidase (PO) dan superoksida dismutase (SOD).

Dalam aplikasi praktis, penggunaan kalium diformat memerlukan rasio ilmiah. Jumlah penambahan yang disarankan adalah 0,4%-1,2% dari berat pakan, tergantung pada tahap pembiakan dan kondisi kualitas air.
Dianjurkan untuk menggunakan dosis 0,6%-0,8% selama tahap pembibitan (PL10-PL30) untuk mendorong perkembangan usus;

Periode budidaya dapat dikurangi menjadi 0,4%-0,6%, terutama untuk menjaga keseimbangan komunitas mikroba.

Perlu diperhatikan bahwa kalium format harus dicampur secara menyeluruh dengan pakan (disarankan menggunakan proses pencampuran tiga tahap), dan paparan jangka panjang terhadap lingkungan bersuhu tinggi dan berkelembaban tinggi harus dihindari sebelum pemberian pakan untuk mencegah penggumpalan dan memengaruhi palatabilitas.

Penggunaan kombinasi dengan asam organik (seperti asam sitrat) dan probiotik (seperti Bacillus subtilis) dapat menghasilkan efek sinergis, tetapi harus berhati-hati untuk menghindari kompatibilitas dengan zat alkali (seperti soda kue).

Dari perspektif pembangunan industri, penerapankalium diformatsejalan dengan tren umum transformasi hijau dalam akuakultur.

 


Waktu posting: 28-Okt-2025