Budidaya udang dan kepiting seringkali menghadapi tantangan seperti asupan pakan yang tidak mencukupi, pergantian kulit yang tidak sinkron, dan stres lingkungan yang sering terjadi, yang secara langsung memengaruhi tingkat kelangsungan hidup dan efisiensi budidaya.betaine, yang berasal dari bit gula alami, memberikan solusi efektif untuk titik nyeri ini.
Sebagai sebuah cara yang efisienaditif pakan akuatik, betainememberikan perlindungan bagi pertumbuhan udang dan kepiting yang sehat melalui berbagai jalur seperti merangsang pemberian makan, meningkatkan sintesis krustasea, dan mengatur tekanan osmotik.
Betainmemiliki banyak efek positif pada budidaya udang dan kepiting dan merupakan aditif fungsional penting dalam pakan akuatik. Fungsi utamanya tercermin dalam aspek-aspek berikut:
Efek atraktan yang kuat:
Betainmemiliki rasa manis dan segar yang istimewa, mirip dengan zat atraktan dalam makanan laut alami (seperti glisin betaine yang kaya dalam kerang).
Dapat merangsang reseptor penciuman dan pengecap udang dan kepiting secara kuat, sehingga meningkatkan kelezatan pakan dan menambah asupan makanan.
Hal ini penting untuk meningkatkan pemanfaatan pakan dan mendorong pertumbuhan, terutama selama tahap pembibitan atau ketika tekanan lingkungan (seperti stres, penyakit) menyebabkan menurunnya nafsu makan.
Donor metil yang efisien:
Betainmerupakan donor metil yang efisien dalam tubuh, yang berperan dalam reaksi metilasi penting. Bagi krustasea (udang dan kepiting), reaksi metilasi sangat penting dalam sintesis kitin.
Kitin merupakan komponen utama cangkang udang dan kepiting. Pemberian gugus metil yang cukup dapat membantu mempercepat pergantian kulit, mempercepat proses pengerasan, meningkatkan sinkronisasi pergantian kulit, dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Pergantian kulit merupakan tahap krusial dalam pertumbuhan udang dan kepiting, sekaligus merupakan masa paling rentan dalam hidup mereka.
Mengatur tekanan osmotik (pelindung osmotik):
Betainadalah pengatur osmotik organik yang efisien.
Ketika udang dan kepiting menghadapi perubahan salinitas lingkungan (seperti hujan badai, pergantian air, perkembangbiakan salinitas rendah) atau tekanan osmotik lainnya.
BetainDapat membantu sel-sel (terutama sel-sel di usus, insang, dan organ lainnya) menjaga keseimbangan air dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres osmotik. Hal ini membantu mengurangi reaksi stres, mempertahankan fungsi fisiologis normal, dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah perlemakan hati:
Betaindapat meningkatkan pemecahan dan pengangkutan lemak, terutama pengangkutan lemak dari hati (hepatopankreas) ke jaringan otot.
Hal ini membantu mengurangi penumpukan lemak di hati dan pankreas udang dan kepiting, serta mencegah terjadinya perlemakan hati. Di saat yang sama, meningkatkan pengangkutan lemak ke otot dapat membantu meningkatkan persentase otot (hasil daging) dan meningkatkan kualitas daging.
Meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi:
Penelitian telah menunjukkan bahwa betaine dapat meningkatkan laju pencernaan dan penyerapan nutrisi seperti protein dan lemak dalam pakan sampai batas tertentu dengan memperbaiki lingkungan usus atau memengaruhi aktivitas enzim pencernaan, sehingga meningkatkan laju konversi pakan.
Meningkatkan kekebalan (efek tidak langsung):Dengan meningkatkan asupan makanan, menghilangkan stres (terutama stres osmotik), dan meningkatkan kesehatan hati dan pankreas (mengurangi risiko perlemakan hati).
Betaine secara tidak langsung dapat meningkatkan fungsi kekebalan non-spesifik pada udang dan kepiting, dan meningkatkan daya tahannya terhadap patogen.
Ringkasan dan poin aplikasi dalam pakan akuatik:
Fungsi inti: Betainmemiliki peran paling inti dan signifikan dalam budidaya udang dan kepiting, yaitu sebagai pakan yang efisien dan sebagai donor metil untuk mendorong sintesis dan pergantian cangkang.
Jumlah tambahan:Jumlah penambahan yang biasa dilakukan pada pakan majemuk udang dan kepiting adalah 0,1%-0,5% (yakni 1-5 kilogram per ton pakan).
Jumlah penambahan spesifik perlu disesuaikan dengan jenis udang dan kepiting, tahap pertumbuhan, dasar formula pakan, dan bentuk betaine yang digunakan (seperti betaine hidroklorida, betaine murni).
Saran saya, rujuk rekomendasi pemasok atau lakukan percobaan pemuliaan untuk menentukan dosis optimal.
Membentuk: Betaine hidrokloridaUmumnya digunakan dalam pakan akuatik karena stabilitasnya yang baik, biaya yang relatif rendah, dan kelarutan dalam air yang baik.
Efek sinergis:Betaine sering digunakan dalam kombinasi denganatraktan(seperti nukleotida, asam amino tertentu), nutrisi (seperti kolin, metionina, tetapi keseimbangan harus diperhatikan), dll., untuk hasil yang lebih baik.
Betaine merupakan aditif yang sangat baik dengan efektivitas biaya tinggi dan fungsi yang beragam dalam pakan akuatik udang dan kepiting.
Ini secara efektif mempromosikanpertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, dan status kesehatan udang dan kepiting melalui berbagai jalur seperti pemberian makan, penyediaan metil, pengaturan tekanan osmotik, dan peningkatan metabolisme lemak, yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi akuakultur.
Waktu posting: 19-Jun-2025