Surfaktan seri Betaine dan sifat-sifatnya

Surfaktan amfoterik seri betain adalah surfaktan amfoterik yang mengandung atom N alkali kuat. Surfaktan ini merupakan garam yang benar-benar netral dengan rentang isoelektrik yang luas. Surfaktan ini menunjukkan karakteristik dipol dalam rentang yang luas. Terdapat banyak bukti bahwa surfaktan betain terdapat dalam bentuk garam internal. Oleh karena itu, surfaktan ini terkadang disebut surfaktan garam internal amonium kuartener. Berdasarkan pembawa pusat muatan negatifnya, surfaktan betain yang dilaporkan dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi karboksil betain, sulfonat betain, dan fosfat betain.

CAS07-43-7

Surfaktan amfoterik seri betaine adalah garam netral dengan rentang isoelektrik yang luas. Surfaktan ini menunjukkan karakteristik dipol pada rentang pH yang luas. Karena adanya nitrogen amonium kuartener dalam molekulnya, sebagian besar surfaktan betaine memiliki stabilitas kimia yang baik dalam media asam dan basa. Selama molekulnya tidak mengandung gugus fungsi seperti ikatan eter dan ikatan ester, umumnya surfaktan ini memiliki ketahanan oksidasi yang baik.

Surfaktan amfoterik seri betain mudah larut dalam air, asam dan basa pekat, bahkan dalam larutan garam anorganik pekat. Surfaktan ini tidak mudah bereaksi dengan logam alkali tanah dan ion logam lainnya. Betain rantai panjang mudah larut dalam media berair dan tidak terpengaruh oleh pH. Kelarutan betain terutama dipengaruhi oleh jumlah atom karbon. Konsentrasi lauramide propil betain sx-lab30 yang terlarut dalam media berair dapat mencapai 35%, tetapi kelarutan homolog dengan rantai karbon yang lebih panjang sangat rendah.

Ketahanan surfaktan terhadap air sadah ditunjukkan oleh toleransinya terhadap ion keras kalsium dan magnesium serta daya dispersinya terhadap sabun kalsium. Banyak surfaktan amfoterik betain menunjukkan stabilitas yang sangat baik terhadap ion kalsium dan magnesium. Stabilitas ion kalsium pada sebagian besar surfaktan amfoterik sulfobetain stabil, sementara nilai stabilitas ion kalsium pada senyawa amina sekunder yang sesuai jauh lebih rendah.

Surfaktan amfoterik seri betaine kaya akan busa. Setelah dikombinasikan dengan surfaktan anionik, molekul-molekulnya berinteraksi secara kuat. Efek pembusaan dan penempelan meningkat secara signifikan. Selain itu, sifat busa surfaktan bit tidak terpengaruh oleh kesadahan air dan pH medium. Surfaktan ini digunakan sebagai agen pembusa atau foamer, dan dapat digunakan pada berbagai pH.


Waktu posting: 23-Des-2021